Selamat Datang di Blog Saya, Selamat Menikmati Artikel di Blog ini

Konektor Pada Power Supply

By
Power Supply adalah perangkat keras yang ada pada bagian belakang casing. Saat

ini power supply yang sering digunakan adalah power supply jenis ATX. Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel tentang pengertian serta jenis-jenis power supply.


Power Supply ATX merupakan power supply yang mulai digunakan pada komputer generasi PIII sampai sekarang. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut dengan
autoshutdown, maksudnya adalah komputer dapat langsung dimatikan dengan menekan perintah shutdown pada system operasi tanpa menekan tombol off pada casing.


Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam konektor yang mempunyai nilai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda pula. Jenis-jenis konektor yang terdapat pada Power Supply ATX adalah :

Konektor 20/24 pin ATX Motherboard


Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24 pin.

Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya. Sebenarnya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20 pin yang ditambah dengan konektor 4pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.

ATX 4 pin connector


Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.


4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector



Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.


SATA Power Connector


Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA

Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.


Floppy Drive Connector / Berg Connector



Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.



6 pin PCI-E connector



Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.




Jika kamu perhatikan kabel pada power supply, pasti kamu bertanya-tanya. Mengapa warna kabel tersebut berbeda-beda? Ya, karena setiap kabel mempunyai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah nilai tegangan untuk masing-masing warna:

Merah = +5 Volt
Kuning = +12 Volt
Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
Ungu = +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard
Putih = -5 Volt
Biru = -12 Volt
Hijau = berfungsi sebagai 

Itulah jenis-jenis konektor yang ada pada power supply.

0 komentar:

Posting Komentar



IP