Assalamu'alaikum sobat. Kalian tahu tidak bahwasannya seorang programmer itu juga membutuhkan
urutan-urutan pengerjaan sebelum membuat suatu program? Nah, urutan-urutan tersebut biasa disebut dengan flowchart atau dalam Bahasa Indonesianya adalah diagram alur. Apa sih sebenarnya pengertian dari diagram alur itu sendiri? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
urutan-urutan pengerjaan sebelum membuat suatu program? Nah, urutan-urutan tersebut biasa disebut dengan flowchart atau dalam Bahasa Indonesianya adalah diagram alur. Apa sih sebenarnya pengertian dari diagram alur itu sendiri? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Flowchart atau diagram alur adalah kumpulan logika atau urutan-urutan instruksi program dalam bentuk suatu diagram yang terdapat simbol-simbol di dalamnya (nanti saya kasih tahu simbol-simbolnya hehe). Biasanya, flowchart ini dibuat oleh programmer sebelum mereka memulai pemrogramannya, bisa dibilang flowchart ini adalah langkah awalnya seorang programmer dalam pembuatan suatu program. Dengan adanya flowchart ini, urutan proses instruksi/kegiatan suatu program lebih jelas. Jikalau nantinya ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart ini selesai, barulah sang programmer memulai aksinya.
Nah, tadi kan saya katakan di atas bahwasannya flowchart itu menggunakan simbol-simbol. Kalian tahu tidak simbol-simbol dalam flowchart kegunaannya apa? Secara garis besar, simbol-simbol dalam suatu flowchart berguna untuk memberikan gambaran proses apa yang terjadi di dalam suatu program. Daripada penasaran, langsung aja yuk kita bahas satu persatu simbol-simbol tersebut.
Simbol-simbol dalam Flowchart
Flow Direction Symbol
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan ke arah mana suatu proses ke proses lain berjalan. Simbol ini juga biasa disebut sebagai connecting line.
Terminator Symbol
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan kapan suatu program mulai (start) atau berhenti (stop).
Connector Symbol
Sebuah simbol yang digunakan untuk menandakan keluar-masuk atau penyambung proses dalam lembar / halaman yang sama maupun berbeda. Misalkan satu halaman tidak cukup untuk menuliskan semua flowchart, maka gunakan simbol ini, dan gunakan lagi di halaman yang berbeda.
Connector Symbol
Sebuah simbol yang digunakan untuk menandakan keluar-masuk atau penyambung proses dalam lembar / halaman yang sama maupun berbeda. Misalkan satu halaman tidak cukup untuk menuliskan semua flowchart, maka gunakan simbol ini, dan gunakan lagi di halaman yang berbeda.
Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan proses yang terjadi dalam suatu program, misal proses penjumlahan, pengkalian, dan lain-lain yang dilakukan oleh komputer
Manual Operation Symbol
Simbol yang menunjukkan proses yang terjadi dalam suatu program, tetapi yang melakukannya bukanlah komputer itu sendiri, melainkan si pemakai
misal dalam hal menginput suatu data.
Decision Symbol
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada, misalkan pada kondisi IF...
Input - Output Symbol
Simbol yang menunjukkan adanya proses input dan output pada suatu program
Manual Input Symbol
Simbol yang menunjukkan adanya proses input data secara manual on-linekeyboard
Preparation Symbol
Simbol untuk mempersiapkan tempat penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
Predefine Process Symbol
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program) atau procedure
Display Symbol
Simbol yang digunakan untuk menunjukkan peralatan keluaran / hasil dari pemrograman yang digunakan, misalkan layar monitor, printer, plotter, dan lainnya.
Disk and On-line Storage Symbol
Simbol yang menyatakan adanya suatu input yang berasal dari disk atau disimpan ke dalam disk
Nah, simbol-simbol di atas yang biasanya ada di dalam suatu flowchart buatan seorang programmer. Membuat flowchart pun tidak boleh asal-asalan. Ada kaidah-kaidahnya loh sobat, saya jelaskan apa saja kaidah-kaidah dalam pembuatan flowchart.
Kaidah-kaidah Pembuatan Flowchart
Perlu kalian ketahui, dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Mengapa? Ya, karena flowchart adalah gambaran hasil pemikiran seorang programmer dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer, sehingga flowchart yang dihasilkan antara satu programmer dengan programmer lain bisa saja berbeda alias bervariasi. Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Input atau masukkan berupa bahan mentah
- Process atau pengolahan input menjadi keluaran
- Output atau keluaran yang berupa bahan jadi
- START: Berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani suatu masalah
- READ: Berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input atau masukkan
- PROCESS: Berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan masalah dari data-data yang telah di dapat sebelumnya
- WRITE: Berisi instruksi untuk merekam hasil proses ke peratalan output atau keluaran
- END: Mengakhiri kegiatan pengolahan / pemecahan masalah
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Yang perlu sobat perhatikan adalah bagian proses, karena di tahapan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas suatu masalah yang ingin dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah tertentu dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yang mungkin bisa kalian ikuti, yaitu:
- Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit, sehingga jalannya proses akan menjadi lebih singkat
- Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas
- Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan di akhiri dengan END
0 komentar:
Posting Komentar