Selamat Datang di Blog Saya, Selamat Menikmati Artikel di Blog ini

Mengenal Keyboard & Mengetik 10 Jari

By
Mengenal beberapa simbol dan Fungsi pada keyboard Komputer


Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
 Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).
 Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :

A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.


Cara kerja dari keyboard antara lain sebagai berikut:

1. Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada   dibawah tombol tersebut.
2. Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3. Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4. Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5. Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.

Function Key 
F1  =  Kebanyakan digunakan untuk tombol help
F2  =  Digunakan untuk rename, change volume kalo di Ms. Excel atau OO. Calc
F3  =   Searching
F4  =  Biasanya kebanyakan ditambah dengan tombol Alt untuk bisa berfungsi dengan   baik dan berguna untuk menutup program
F5  =  Refresh
F6  =  Addressing
F7  =  Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8  =  Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9  =  Mengupdate Field (Mail Merge)
F10  =  Bila ditambah dengan tombol Shift, maka bisa berguna sebagai alternatif klik kanan.
F11  =  Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12  =  Untuk save as


 fungsi dari setiap tombol keyboard yang ada, diantaranya : 
  1. Tombol ALT berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif.
  2. Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin saatu objek yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang ditentukan dengan menggunakan CTRL-V.
  3. Tombol F1 – F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan
  4. Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan.
  5. Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enterjuga dapat berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text.
  6. Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB (tab-stop) terdekat.
  7. Tombol Arah berfungsi menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan.
  8. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus.
  9. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus.
  10. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada.
  11. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke akhir baris dimana kursor berada.
  12. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Up akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada.
  13. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Down akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada.
 Tombol Alternatif
Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar.
Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor).
Scroll Lock = Untuk mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll.
Pause Break = Untuk merubah kondisi komputer menjadi stand by.
Tab = Loncat beberapa karakter
Caps Lock = Merubah karakter menjadi huruf besar.
Shift = Merubah karakter dan mengaktifkan fung symbol pada kondisi tertentu.
Shift + F10 = Alternatif klik kanan.
Ctrl = tombol ini akan berguna bila sudah di tambahi dengan beberapa penekanan pada tombol lain seperti :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = GoTo
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal Style
Ctrl + R = Right Alignment
Ctrl + S = Save / Save As
Ctrl + T = Left Indent
Ctrl + U = Underline
Ctrl + V = Paste
Ctrl + W = Close
Ctrl + X = Cut
Ctrl + Y = Redo
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + 1 = Single Spacing
Ctrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu
Ctrl + Alt + Del = Restart
Alt = juga akan berfungsi bila sudah dihubungkan dengan beberapa penekanan tombol pada keyboard seperti :
Alt + (tiap huruf pada sistem yang karakternya bergaris bawah)
 = menuju ke perintah yang diharapkan
Alt + F4 = menutup program
[lambang Windows] = Mengaktifkan start menu.
[lambang Windows] + M = Me-minimize semua program.
[lambang Windows] + Shift + M = Me-maximize semua program.
[lambang Windows] + E = Membuka Windows Explorer.
Num Lock = Meng-aktifkan fungsi tombol numerikal yang ada disebelah kanan pada key board.
Home = Mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = Menaruh kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up = Untuk menaikkan layar per paragraph
Page Down/Pg Dn = Untuk menurunkan layar per paragraph
Del = Menghapus per karakter dari depan
Insert/ins = Untuk me-replace per karakter.
Backspace = Mengahapus per karakter dari belakang.
Space = Lompat satu karakter.
Arrows Keys = Untuk tombol navigasi.
#  Tombol Navigasi

Esc = Membatalkan dialog
Enter = Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab = Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows = Mengktifkan Menu Start
Shortcut = Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete = Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace = Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert = Menyisip karakter di posisi kursor
Home = Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End = Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up = Menggulung layar ke atas
Page Down = Menggulung layar ke atas
Up = Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down = Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left = Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right = Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan


1. Exclamation mark (!)

Tanda seru diperkenalkan ke dalam mencetak bahasa Inggris di abad ke-15, dan disebut "tanda kekaguman atau seru" atau catatan "kagum" sampai pertengahan abad ke 17 dalam ortografi Jerman, tanda yang dibuat. yang pertama muncul dalam Alkitab Luther pada 1797.

2.At sign (@)
Karakter tipografi @, yang disebut At sign atau at symbol, adalah singkatan dari kata atau frase "di". Paling umum digunakan dalam e-mail, di mana ia berfungsi untuk "berlokasi di". @ juga digunakan sebagai awalan untuk nama-nama pengguna (misalnya "@ username") pada website sosial seperti Bebo dan Twitter untuk menunjukkan link, atribusi atau referensi langsung.


3. Number sign (#)
Number sign adalah nama untuk simbol #, yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk, di beberapa negara, penunjukan nomor (misalnya, "# 1" singkatan dari "nomor satu").

Di Amerika Serikat, simbol biasanya disebut tanda pound sign. Di Kanada, kunci ini paling sering disebut number sign key. Di negara-negara berbahasa Inggris, simbol biasanya disebut hash mark, hash sign, or hash symbol, dan di tombol telepon yang adalah hash key

4. Dollar sign ($)
The Dollar or Peso sign adalah simbol utama yang digunakan untuk menunjukkan berbagai macam dolar dan unit peso mata uang sekitar.

5. The percent sign (%)
Tanda persen (%) adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan persentase (jumlah sebelumnya yang dibagi oleh seratus).

simbol ini berevolusi dari simbol yang mirip kecuali garis horizontal, bukan diagonal, yang pada gilirannya berkembang dari sebuah singkatan dari "Cento P" (dari Italia per Cento "untuk seratus").

6. A caret (^)
Caret (diucapkan / kærət /), informal disebut topi.
tanda sisipan ini awalnya digunakan,dalam bentuk tulisan tangan sebagai tanda "proofreading" untuk menunjukkan di mana tanda tanda baca, kata, atau frase harus dimasukkan dalam dokumen.

7. Ampersand (&)
Ampersand (&) adalah logo gram mewakili kata bersama "dan".
ampersand ini dapat ditelusuri kembali ke abad pertama Masehi, di mana huruf E dan T kadang-kadang ditulis bersama-sama.

8. Asteriks (*)
Asteriks (*) Latin: asteriscus; Yunani: ἀστερίσκος, asteriskos, "bintang kecil") adalah simbol ketik atau mesin terbang. Disebut demikian karena menyerupai gambar konvensional bintang. 

Cara Mengetik 10 Jari Tanpa Melihat Keyboard

Mengetik dengan tanpa melihat kearah keyboard adalah tujuan utama dari mengertik 10 jari. Minimalkan mata memandang keyboard sama dengan meminimalkan kepala menunduk berulang kali. Hal ini sekaligus akan berdampak pada kurangnya rasa pegal disekitar leher. Mengetik pun menjadi lebih lancar, fokus dan menyenangkan.

Untuk dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard berulang kali, hal yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :

Menghapal Posisi Keyboard

Metode menghafal posisi keyboard agar lebih memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa bagian berdasarkan letaknya. 
  • Tombol bagian atas, sebutan tombol bagian atas pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [tab] hingga tombol [|],[\].
  • Tombol pada bagian tengah. Sebutan tombol bagian tengah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [caps lock] hingga [enter].
  • Tombol bagian bawah . sebutan tombol bagian bawah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [shift] bagiansebelah kanan hingga [shift] bagian kiri.
Menghapal Posisi Tangan Pada Keyboard
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard, Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan” yang berbeda.



Menghafal Posisi Jari Pada Keyboard
Setelah cukup hafal posisi kedua tangan ketika berada di atas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada saat bekerja di atas keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung dalam satu sistem, yang dapat membantu kinerja mengetik agar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut memiliki peranan yang berbeda.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah buka kedua telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke sepuluh jari tersebut sambil mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh masing-masing jari tersebut. Lakukan itu berulang kali dalam waktu lima menit. Alangkah lebih baik, jika sampai benar-benar hafal.

1. Tangan kiri.
  • Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol huruf Q A Z,tombol [shift] bagian kiri dan tombol angka [1].
  • Jari manis: Jari manis pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf W S X dan tombol angka [2].
  • Jari tengah: Jari tengah pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf E D Cdan tombol angka [3].
  • Jari telunjuk: Jaru telunjuk pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan tombol angka [4], [5].
  • Ibu jari: Bertugas untuk menekan space bar.
2. Tangan kanan
  • Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf [P], tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift] yang ada pada bagian kanan.
  • Jari manis: Jari manis pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf O L, tombol, dan tombol angka [9].
  • Jari tengah: Jari tengah pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf I K, tombol , ,dan tombol angka [8].
  • Jari telunjuk: Jari telunjuk pada tangan kanan bertunangan untuk menekan tombol huruf Y U H J N M, dan menekan tombol angka [6], [7].
  • Ibu jari: Sama dengan ibu jari pada tangan kiri, ibu jari pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan space bar.
Berikut ini adalah gambar dari kedua tangan beserta peran dari masing-masing jari yang dimiliki:


Meletakkan Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar

Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan Anda adalah menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah harus berada di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal seperti ini disebut juga home row atau fingers positions.
  • Letakkan empat jari tengah bagian kiri pada tombol A S D F. Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F. Tidak masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan bagi tangan kiri.
  • Letakkan empat jari tangan bagian kanan pada tombol J K L ;. Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
  • Ibu jari berada tombol space.
  • Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, biarkan jjari sedikit membengkok karena menekan tuts.


Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu huruf beserta jari yang digunakan memang tidak mudah. Salah satu cara agar dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard adalah menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan hubungan atau pertalian. Dalam hal ini jari dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh kelima panca indra, dimana yang dimaksud adalah benda-benda tertentu yang mudah diingat.

Contoh visualisasi yang digunakan antara lain adalah:
  • Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal yang bisa digunakan pada jam tangan.
  • Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
  • Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau bahasa inggris dari pendidikan.

Beberapa Keuntungan Mengetik 10 Jari

Banyak orang yang tidak begitu perlu menguasai teknik mengetik 10 jari. Sebagian masyarakat justru cukup puas karena bisa mengetik dengan 11 jari, sebutan yang digunakan ketika menggunakan dua jari telunjuk saat mengetik. Anggapan yang mengatakan bahwa, mengetik dengan cara cepat tidak hanya dikuasai oleh mereka yang pintar memainkan kesepuluh jarinya dengan benar, juga merupakan hambatan. Mengetik dengan cepat bisa dilakukan karena terbiasa, meskipun itu tidak dilakukan teknik mengetik 10 jari. Setidaknya itulah yang mungkin ada di benak beberapa masyarakat.

Padahal banyak manfaat yang didapat jika menguasai teknik ini. Tentu saja, keutamaan dari mengetik 10 jari adalah penambahan kecepatan efisiensi. Hasil riset bahkan menunjukkan bahwa mengtik 10 jari meningkatkan kecepatan entry data yang sangat tinggi. Membiasakan jari mengetik pada tus sesuai dengan tufasnya juga akan membuat efek menyenangkan tersendiri jika sudah menguasai teknik mengetik 10 jari, Anda tidak perlu terlalu pokus pada layar monitor, mata Anda pun tidak akan cepat lelah.

Berdasaran penelitian beberapa ahli menyebutkan bahwa, orang yang mengetik dengan dua jari telunjuknya (atau bisa disebut pengetik 11 jari) mengetik sebanyak 37 wpm (word per minute atau kata per;menit) untuk ata-kata yang terekam dalam otak, dan 27 wpm. Rata-rata orang yang mengetik dengan 10 jari dapat mengetik hingga kecepatan lebih dari 120 wpm. Berikut keterangan lebih lanjut manfaat yang didapat dengan menguasai teknik mengetik 10 jari.
  • Meningkatkan efisiensi: Mengetik 10 jari lebih efisien katena typis menggunakan semua jarinya untuk mengetik. Hal ini tentunya kebih egisien karena ada pembagian tugas untuk semua jari dibandingkan dengan hanya menggunakan beberapa jari saja, waktu yang dibutuhkan untuk typist dengan mengetik 10 jari lebih cepat dibandinng dengan mengetik dua jari (atau 11 jari hehehehe). Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga dapat terselalamat kan berkat teknik mengetik 10 jari.
  • Meningkatkan efektivitas: Mengetik 10 jari lebih efektif karena typist cukup melihat kelayar komputer tanpa perlu melihat keyboard. Dalam hal ini akan sangat terasa manfaatnya ketika membuat dokumen, surat, essay, tulisan ilmiah, presentasi, atau membuat buku. Tanpa melihat keyboard, typist akan lebih fokus terhadap output di layar monitor sehingga akan meningkat kuaitas anda dalam mengetik.
  • Mengurangi kelelahan mental: Mengetik 10 jari akan mengurangi kerja otak karena otak tidak perlu mengerjakan dua hal yang berlainan yaitu mencari tuts keyboard dan melihat output. Dengan kemampuan mengetik 10 jari, otak akan lebih fokus pada output. Ketika Anda tengah dikejar waktu, sementara kemampuan mengetik Anda masih tidak terlalu lancar ditambah dengan rasa gugup karene di kejar waktu, hal itu akan membuat mental Anda menjadi sangat lelah. Jika Anda sudah menguasai bagaimana cara mengetik 10 jaridengan benar, beban mental ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tidak akan terasa berat. Anda tidak akan masalah dengan deadline yang biasanya mepet dan mencekik. Mengetik 10 jari pun dapat meringankan beban mental Anda.
  • Mengurangi kelelahan fisik: Mengetik 10 jari juga akan mengurangi kelelahan fisik karena beban mengetik dibagikan kepada 10 jari. Mengetik 10 jari akan mengurangi setres tubuh. Kecepatan mengetik 10 jari dapat membuat pekerjaan anda menjadi cepat selesai. Pekerjaan yang menumpuk juga akan hilang seketika dari pandangan mata.

0 komentar:

Posting Komentar



IP